MENENTUKAN TITIK TERMINAL C R S PADA KUMPARAN COMPRESSOR
Untuk cek apakah lilitan / kumparan pada compressor refrigerator dalam keadaan layak pakai harus melakukan pengukuran berdasarkan nilai hambatan lilitan pada kumparan primer dan sekunder.
Pada motor compressor refrigerator terdiri dari bagian utama, yaitu :
STATOR
ROTOR
STATOR bagian motor yang diam, terdiri dari jumlah lilitan / gulungan kawat tembaga yang berbentuk kumparan sebagai medan magnet.
Pada kumparan stator terdapat dua lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder.
PERBEDAAN LILITAN PRIMER DAN LILITAN SEKUNDER
Lilitan primer memiliki diameter kawat lilitan lebih besar dan jumlah lilitan lebih sedikit dari lilitan sekunder, selanjutnya sering disebut RUNNING ( R ).
Lilitan sekunder memiliki diameter kawat lilitan lebih kecil dan jumlah lilitan kawat lebih banyak dari pada running, selanjutnya sering disebut STARTING ( S ).
Terminal penghubung antara kedua lilitan primer ( RUNNING ) dan lilitan sekunder ( STARTING ), selanjutnya sering disebut COMMON ( C ).
Dari keterangan tersebut diatas, pastinya sudah tahu mana yang paling besar hambatannya dari kedua lilitan tersebut.
Lilitan sekunder ( starting ), nilai hambatan lebih besar dari pada lilitan primer ( running ), karena jumlah lilitan lebih banyak maka nilai hambatan lebih besar.
ROTOR bagian berputar / bergerak dari bahan logam berbentuk silinder dan bagian tengah terdapat AS untuk terhubung dengan stang seker / piston untuk memompa udara ( gas ).
Pada bagian compressor sebagai penghubung aliran listrik terdapat terminal pin soket CRS, yaitu :
STARTING
RUNNING
COMMON
Untuk cara mengetahui terminal pin pada compressor antara starting running dan common ( C R S compressor ) cukup mudah loh
Buat kopi dulu ya, biar ngak ngantuk heheheeee
Sobat tinggal cari tulisan di sekitar tutup atau dekat terminal pin soket, tapi kalau tidak ada ya terpaksa harus ukur ya...
Gimana cara ukur terminal CRS tersebut ?
Sobat harus menyediakan Multitester sebagai pengukur hambatan ( Ω ) ohm.
Putar skala 10x pada multitester
Cek hambatan antar pin, bila sudah menemukan hambatan terbesar, maka pin yang tidak terukur adalah pin COMMON ( C ).
Cek pin Common dengan kedua pin lainnya, cari hambatan yang paling besar adalah pin STARTING ( S ).
Cek pin terakhir dengan nilai hambatan terkecil adalah pin RUNNING ( R ).
Untuk menentukan nilai hambatan lilitan compressor masih layak pakai
Resistensi hambatan untuk lilitan Starting sekitar 20 - 40 ohm
Resistensi hambatan untuk lilitan Running sekitar 15 - 25 ohm
Nilai hambatan bila terlalu rendah kemungkinan lilitar short / konslat
Bila nilai hambatan 0 atau tidak tersambung berarti lilitan kumparan putus.
Nah... sampai sini sudah tahu apakah compressor masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak CRS terminal lilitan, bila compressor masih bisa hidup lihat besarnya nilai ampere tersebut, bila tidak sesuai dengan nilai ampere ( tinggi ) pada compressor tersebut bisa dipastikan kumparan sudah mulai rusak.
Sebaiknya untuk nilai ampere compressor terlalu tinggi jangan dipakai, segera ganti compressor yang masih layak pakai.
Baca artikel ini, semoga bermanfaat :
CARA MEMPERBAIKI COMPRESSOR MACET | PANAS